Dalam hidup kita sering mengalami jatuh bangun, suka duka, tangis dan tawa, berbagai ujian silih berganti. Saat hidup tak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, tak berbanding lurus dengan apa yang kita rencanakan, dan tak seindah apa yang kita impikan. Tak ada yang lebih baik daripada mengikhlaskan segala sesuatu dan mempercayai sebagai kasih sayang dan merupakan bagian dari rencana Allah untuk menguji tingkat keimanan seseorang. Hanya ketabahan dan keikhlasan-lah sebagai bentuk menerima segala bentuk ujian sebagai ketentuan dan cara Allah untuk memuliakan hamba-Nya. Namun jika kekecewaan dilampiaskan dengan meliarkan kemarahan, hanya akan mendatangkan keburukan dan hanya akan membuat hidup kita semakin tertekan, dan berakibat suatu penyesalan.
Keikhlasan adalah sikap merelakan segala sesuatu (kepasrahan) semata-mata hanya karena mengharap ridho dari Allah SWT. Keikhlasan dapat membuat hati kita menjadi jauh lebih tenang, karena kita menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah untuk mengatur segalanya, dan menjadikan Allah satu-satunya tempat bersandar, tempat untuk mengadukan segala perasaan, suka cita, dan duka lara.
Hadits tentang keikhlasan:
. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuh umat manusia dan tidak pula menilai ketampanan wajahnya, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hati hambanya". (HR. Muslim) . "Semua orang binasa kecuali yang berilmu. Semua yang berilmu binasa kecuali yang beramal. Semua yang beramal binasa kecuali yang ikhlas." (Imam Al-Ghazali) . "Disaat orang yang kau percaya mengkhianatimu, Allah sedang mengajarimu arti keikhlasan." -Muhamad Agus Syafii-
Seseorang yang ikhlas dinamakan sebagai seorang mukhlis, adapun keutamaan dari seorang Mukhlis adalah akan dijauhkan dari kesesatan. Sebagaimana Firman Allah dalam (QS. Al-Hijr: 39-40); Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis diantara mereka". Seorang Mukhlis itu:
. Tidak ingin diketahui dan dilihat orang lain, tidak mengharapkan pujian dari orang lain atas amalan-amalan baiknya, karena yang ia utamakan adalah hanya pandangan dari Allah semata. Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridho-Nya". . Ridho terhadap segala sesuatu yang mengecewakannya. . Ridho terhadap apa yang telah ditetapkan oleh Allah. . Jika melakukan kebaikan, tidak mengharap balas budi dari orang lain yang ia bantu. . Disaat kecewa, ia masih bisa tersenyum dan bersyukur. . Disaat kehilangan, ia percaya bahwa semua yang ada di dunia hanya titipan dari Allah SWT. . Tidak berusaha menengok apa yang sudah berlalu, selain pelajaran yang dapat diambil hikmah olehnya. . Menghapus kekecewaannya dan percaya bahwa rencana Allah adalah Rencana yang paling indah.
Manfaat dari keikhlasan: . Keikhlasan dapat memberikan kita ketentraman & ketenangan bathin. . Keikhlasan adalah satu-satunya obat dari sakit hati. dengan keikhlasan kita tak berusaha untuk menengok lagi apa yang sudah berlalu. . Keikhlasan adalah bukti dari kesabaran. Subhanallah, betapa indahnya sebuah keikhlasan. Marilah senantiasa menanamkan keikhlasan dalam diri kita atas apapun yang telah Allah tetapkan, karena ikhlas itu indah.
Comments
Post a Comment