Skip to main content

Indahnya Memaafkan

Assalamu'alaikum WR.WB.. 
Indahnya Memaafkan
Keutamaan Memaafkan
MEMAAFKAN adalah salah satu hidayah dan suatu perilaku yang luar biasa dengan melupakan kesalahan yang pernah orang lain perbuat terhadap kita. Terkadang begitu sulit memberikan pengampunan kepada orang yang pernah menyakiti kita, mengingat betapa sakitnya luka yang pernah orang lain torehkan di hati kita. Rasa sakit yang mungkin belum hilang hingga berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun, dendam yang mungkin pernah ada, bahkan mungkin belum hilang yang menggerogoti pikiran-pikiran kita dengan keburukan, yang membuat hidup kita menjadi tidak tenang. Namun renungilah bahwa Allah saja Maha Pengampun terhadap hamba-Nya yang bersungguh-sungguh memohon ampunan-Nya,, kenapa kita sesama manusia tidak saling memaafkan? apakah hidup kita yang singkat ini rela kita habiskan demi menaruh dendam terhadap orang lain? Hidup ini indah jika kita mau bersyukur dan memaafkan..
Saya pun pernah mengalami masa-masa dimana sekian lama saya pernah memendam perasaan sakit hati, tak memikirkan segala sesuatu yang lain, sekian lama itu pula saya habiskan dengan sesuatu yang sia-sia, ketakutan untuk bertemu seseorang yang menyakiti, terpuruk, selalu teringat dengan rasa sakit hati, dll. Seiring berjalannya waktu, proses pendewasaan diri, introspeksi diri, saya pun mulai membuka fikiran, dan memperdalam ilmu agama. Menyimpan kebencian dalam hati pada seseorang sama saja dengan melukai diri sendiri, Betapa sia-sianya hidup selama ini, hidup yang tidak membawa berkah hanya karena 1 hal, "belum memaafkan" Astaghfirullaah.. Setelah memaafkan dengan ikhlas dan melupakan segala kesakitan yang pernah terjadi, Subhanallaah..Betapa indahnya memaafkan. Dengan memaafkan, berarti kita telah menyadari bahwa di dunia ini tak ada manusia yang luput dari kesalahan, dosa, dan khilaf tak terkecuali diri kita sendiri begitupun orang yang menyakiti kita yang bisa saja melakukan kekhilafan. maka, maafkanlah (^_^).. marilah kita sama-sama belajar untuk saling memaafkan.. Dengan memaafkan dan mengikhlaskan, insya Allah hati akan menjadi lebih tenang, lebih damai, dapat menyambungkan kembali silaturahmi yang sempat terputus, meredakan amarah, mengurangi stres, membersihkan hati, mengembalikan pikiran positif, dan tidak terus menerus dirundung duka masa lalu yang tidak baik untuk kesehatan fisik dan terutama kesehatan mental. Memaafkan bukan berarti membiarkan diri disakiti, tetapi memaafkan adalah menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat menyakiti dan merusak kebahagiaanmu tanpa seizinmu. Namun memaafkan bukan hanya sekedar diucapkan di mulut saja, namun hati mengingkari. Memaafkan yang sebenarnya adalah melupakan kesalahan orang lain, menghilangkan bekas amarah dalam hati kita, dan mengikhlaskannya sebagai ketentuan dari Allah untuk membuat pribadi kita menjadi lebih kuat. Memaafkan memang tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi, tetapi insya Allah memaafkan akan memperbaiki keadaan dan mempermudah masa depan. Tiga hal kemuliaan dunia dan akhirat; 1. Memaafkan orang yang mendzalimimu 2. Menyambung tali silaturahmi terhadap orang yang memutuskannya 3. sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh Hadits-Hadits dan Ayat tentang Memaafkan:
  • Rasulullah SAW bersabda: "Dan tidaklah Allah Ta'ala menambah kepada seorang hamba dengan sifat pemaaf kecuali kemuliaan". (HR. Muslim)
  • "Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas, maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan". (HR.At-Thabrani)
  • "Barangsiapa memaafkan kesalahan orang lain maka Allah akan memaafkan kesalahannya pada hari kiamat" (HR Ahmad No-7122)
  • "Keutamaan yang paling utama adalah kamu menyambung orang yang telah memutusmu, kamu memberi orang yang tidak pernah memberimu dan memaafkan orang yang mencelamu". (HR. Ahmad No. 15065)
  • "Siapa yang tidak mengasihi, maka ia tidak akan dikasihi. Dan siapa yang tidak mau memaafkan, maka ia tidak akan dimaafkan (diampuni)". (HR. Ahmad No-18447)
  • "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhan-Mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan". (QS. Al-Imran: 133-134)
Subhanallaah,,betapa indahnya kemuliaan dari memaafkan.. Semoga artikel ini dapat bermanfa'at,, insya Allah..\(^_^)/ wassalam..

Comments

Popular posts from this blog

Pentingnya Berbuat Kebaikan

Berbuat Baik selagi masih ada waktu Assalamu'alaikum.. Manusia dimuka bumi ini adalah sebagai makhluk sosial, yang saling membutuhkan dan saling berhubungan antar sesama manusia (Hablu minannaas), patutnya kita berlaku baik terhadap sesama manusia walau terkadang kebaikan kita sering dilupakan orang, Walau semaksimal mungkin kita berusaha untuk berbuat baik, namun ada saja yang berprasangka tidak baik terhadap kita. Tetaplah berbuat baik apapun media dan caranya karena tiada satu pun kebaikan, sekecil apapun yang sia-sia di dunia ini. Jangan sampai kritikan orang lain mematahkan semangat kita dalam berbuat kebaikan, tetaplah berbuat kebaikan meskipun kepada seseorang yang berlaku buruk kepada kita. Peluang berbuat baik itu selalu terbuka lebar bagi siapapun yang ingin berlaku baik, kita dapat melakukan kebaikan dimana saja dan kapan saja. Tak ada kerugian jika kita mau berlaku baik terhadap sesama, berbuat baik memiliki efek panjang untuk masa depan, Allah selalu memberikan

Sumayyah binti Khayyat: Orang dan Wanita Pertama yang Mati Syahid

Mati Syahid Sejarah Islam telah menuliskan namanya dengan tinta emas sejarah. Cahaya keimanannya begitu teguh sekeras baja, dan Ia rela mengorbankan hidupnya demi membela agama islam. Dialah Orang dan muslimah pertama yang gugur di jalan Allah (mati syahid). Wanita mulia yang layak diteladani kaum hawa itu bernama Sumayyah binti Khayyat , seorang hamba sahaya berkulit hitam yang sangat setia kepada tuannya, Abu Hudzaifah bin Mughirah . Pada suatu ketika ada seorang pendatang yakni merupakan saudara angkatnya Abu Hudzaifah yang bernama Yasir bin Amir yang berasal dari Yaman bersama saudaranya yang lain, yang sedang mencari keberadaan salah satu saudara yang hilang. Tak berselang lama, tumbuh perasaan saling suka diantara keduanya (Sumayyah & yasir). Yasir pun memutuskan untuk tidak lagi mencari saudaranya yang hilang, kemudian memutuskan untuk menetap di kota Mekkah dan tidak ikut serta bersama saudara-saudaranya. Yasir pun akhirnya mengutarakan keinginannya kepada Abu Hud

MAKNA HURUF HIJAIYAH

Diantara kita mungkin banyak yang bertanya-tanya apa sih makna dari huruf hijaiyah, penyusun yang terkandung dari ayat-ayat Al-Qur'an. berikut ini pembahasan makna dari huruf hijaiyah....Selamat Membaca!!!!! Makna Huruf Hijaiyah Sumber : Terjemah Dastanha-ye az khudha, Ahmad Mir Khalaf Zadeh & Qasim Mir Khalaf Zadeh. Kisah-kisah Allah, oleh : Najib Husain Al-idrus (qorina, 2006)       Hakim Al-Jarjani meriwayatkan dari sanad Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib. Seorang lelaki yahudi mendatangi Rasulullah saw seraya bertanya, " Apa makna huruf hijaiyah?" Rasulullah saw berkata kepada Imam Ali," jawablah pertanyaannya, wahai Ali!" kemudian Rasulullah saw berdo'a , " Ya Allah, jadikanlah dia berhasil dan bantulah dia." Amirul Mukminin Ali berkata, " Setiap huruf hijaiyah adalah nama-nama Allah." Beliau melanjutkan : Alif :Ismullah (nama Allah), yang tiada Tuhan selain-Nya. Dia selalu hidup, Maha mandiri dan Mahakuasa Ba'  : al-