Skip to main content

MAKNA HURUF HIJAIYAH

Diantara kita mungkin banyak yang bertanya-tanya apa sih makna dari huruf hijaiyah, penyusun yang terkandung dari ayat-ayat Al-Qur'an. berikut ini pembahasan makna dari huruf hijaiyah....Selamat Membaca!!!!!


Makna Huruf Hijaiyah
Sumber : Terjemah Dastanha-ye az khudha, Ahmad Mir Khalaf Zadeh & Qasim Mir Khalaf Zadeh.
Kisah-kisah Allah, oleh : Najib Husain Al-idrus (qorina, 2006)


      Hakim Al-Jarjani meriwayatkan dari sanad Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib.
Seorang lelaki yahudi mendatangi Rasulullah saw seraya bertanya, " Apa makna huruf hijaiyah?"

Rasulullah saw berkata kepada Imam Ali," jawablah pertanyaannya, wahai Ali!" kemudian Rasulullah saw berdo'a , " Ya Allah, jadikanlah dia berhasil dan bantulah dia." Amirul Mukminin Ali berkata, " Setiap huruf hijaiyah adalah nama-nama Allah." Beliau melanjutkan :

Alif :Ismullah (nama Allah), yang tiada Tuhan selain-Nya. Dia selalu hidup, Maha mandiri dan Mahakuasa
Ba'  : al-Baqi (Yang Mahakekal, setelah musnahnya makhluk
Ta'  : al-Tawwab (Yang Maha Penerima taubat), dari hamba-hamba-Nya
Tsa':  al-Tsabit (Yang Menetapkan) keimanan hamba-hamba-Nya
Jim : Jalla Tsanauhu (Yang Mahatinggi pujian-Nya), kesucian-Nya, dan nama-nama-Nya yang tiada berbatas
Ha  : al- Haq, al-Hayyu, wa al-Halim (Yang Mahabenar, Mahahidup, dan Mahabijak)
Kha: al-Khabir (Yang Mahatahu) dan Maha melihat. Sesungguhnya Allah Mahatahu apa yang kalian kerjakan
Dal  : Dayyanu yaumi al-din (Yang Maha Kuasa di hari pembalasan)
Dzal : Dzu al-jalal wa al-ikram (Pemilik keagungan dan kemuliaan)
Ra   : al-Rauf (Maha sayang)
Zai   : Zainul Ma'budin (Kebanggaan para hamba)
Sin   :  al-Sami' al-Bashir (Maha Mendengar dan Maha Melihat)
Syin : Syakur (Maha Penerima ungkapan terima kasih dari hamba-hamba-Nya)
Shad: al-Shadiq (Maha jujur) dalam menepati janji dan memberikan ancaman. Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji-Nya
Dhad : al- Dhar wa al-Nafi' (Yang Menangkal bahaya dan Yang Mendatangkan manfa'at)
Tha' : al-Thahir wa al-Muthahhir (Yang Mahasuci dan Menyucikan)
Dha' : al-Dhahir (Yang Tampak dan Menampakkan tanda-tanda kebesaran-Nya)
'Ain : al-'Alim (Yang Maha Mengetahui ) atas hamba-hamba-Nya dan segala sesuatu
Ghain : Ghiyats al-Mustaghitsin (Penolong bagi orang-orang yang memohon pertolongan) dan pemberi perlindungan di setiap masa dan tempat 
Kaf : al-Kafi (Yang Memberikan kecukupan) bagi semua makhluk di setiap tempat dan waktu, tiada sesuatu yang serupa dengan-Nya dan tidak ada yang mampu menandingi-Nya
Lam : Lathif (Maha Lembut) terhadap hamba-hamba-Nya dengan kelembutan khusus dan kelembutan tersembunyi
Mim : Malik al-dunya wa al-akhirah (Pemilik dunia dan akhirat)
Nun : Nur (Cahaya) langit, cahaya bumi, dan cahaya hati orang-orang yang beriman
Wau : al-Wahid (Yang Maha Esa) dan tempat bergantung
Haa': al-Hadi (Maha Pemberi petunjuk) bagi makhluk-Nya. Dialah yang telah menciptakan segala sesuatu dan memberikan petunjuk
Lam Alif : Lam tasydid dalam lafadz "Allah" untuk menekankan keesaan Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya
Ya' : Yadullah basithun lil khalqi (Tangan Allah terbuka bagi makhluk). Maksudnya, kekuasaan dan kekuatan-Nya meliputi semua tempat dan semua keberadaan di setiap waktu dan ruang

Rasulullah saw bersabda, "Wahai Ali, ini adalah perkataan yang Allah rela terhadapnya."

Dalam riwayat dijelaskan bahwa Yahudi itu masuk islam setelah mendengar penjelasan ini dari Imam Ali Bin Abi Thalib.

Comments

Popular posts from this blog

Pentingnya Berbuat Kebaikan

Berbuat Baik selagi masih ada waktu Assalamu'alaikum.. Manusia dimuka bumi ini adalah sebagai makhluk sosial, yang saling membutuhkan dan saling berhubungan antar sesama manusia (Hablu minannaas), patutnya kita berlaku baik terhadap sesama manusia walau terkadang kebaikan kita sering dilupakan orang, Walau semaksimal mungkin kita berusaha untuk berbuat baik, namun ada saja yang berprasangka tidak baik terhadap kita. Tetaplah berbuat baik apapun media dan caranya karena tiada satu pun kebaikan, sekecil apapun yang sia-sia di dunia ini. Jangan sampai kritikan orang lain mematahkan semangat kita dalam berbuat kebaikan, tetaplah berbuat kebaikan meskipun kepada seseorang yang berlaku buruk kepada kita. Peluang berbuat baik itu selalu terbuka lebar bagi siapapun yang ingin berlaku baik, kita dapat melakukan kebaikan dimana saja dan kapan saja. Tak ada kerugian jika kita mau berlaku baik terhadap sesama, berbuat baik memiliki efek panjang untuk masa depan, Allah selalu memberikan

Sumayyah binti Khayyat: Orang dan Wanita Pertama yang Mati Syahid

Mati Syahid Sejarah Islam telah menuliskan namanya dengan tinta emas sejarah. Cahaya keimanannya begitu teguh sekeras baja, dan Ia rela mengorbankan hidupnya demi membela agama islam. Dialah Orang dan muslimah pertama yang gugur di jalan Allah (mati syahid). Wanita mulia yang layak diteladani kaum hawa itu bernama Sumayyah binti Khayyat , seorang hamba sahaya berkulit hitam yang sangat setia kepada tuannya, Abu Hudzaifah bin Mughirah . Pada suatu ketika ada seorang pendatang yakni merupakan saudara angkatnya Abu Hudzaifah yang bernama Yasir bin Amir yang berasal dari Yaman bersama saudaranya yang lain, yang sedang mencari keberadaan salah satu saudara yang hilang. Tak berselang lama, tumbuh perasaan saling suka diantara keduanya (Sumayyah & yasir). Yasir pun memutuskan untuk tidak lagi mencari saudaranya yang hilang, kemudian memutuskan untuk menetap di kota Mekkah dan tidak ikut serta bersama saudara-saudaranya. Yasir pun akhirnya mengutarakan keinginannya kepada Abu Hud